Kaca buram dan kaca satin adalah jenis kaca dekoratif yang memberikan privasi sekaligus membiarkan cahaya masuk. Namun, mereka berbeda dalam hal penampilan dan metode yang digunakan untuk membuat tekstur permukaannya.
Kaca buram memiliki permukaan yang ditaburi pasir atau asam yang menciptakan hasil akhir yang kasar dan buram. Proses ini melibatkan peledakan permukaan kaca dengan partikel halus atau mengoleskan larutan asam untuk menciptakan tampilan buram. Kaca buram sering digunakan di kamar mandi dan area lain di mana privasi diinginkan, karena mengaburkan visibilitas sambil tetap membiarkan cahaya masuk.
Kaca satin, di sisi lain, memiliki lapisan matte halus yang menyebarkan cahaya dan memberikan tingkat privasi. Permukaan kaca satin dibuat dengan proses yang disebut etsa asam, di mana permukaan kaca diperlakukan dengan larutan asam untuk menciptakan tampilan matte yang seragam. Kaca satin memiliki tekstur yang lebih halus daripada kaca buram dan sering digunakan di area yang membutuhkan cahaya yang lembut dan menyebar, seperti perlengkapan pencahayaan atau partisi.
Singkatnya, kaca buram memiliki hasil akhir yang kasar dan buram yang dihasilkan oleh peledakan pasir atau etsa asam, sedangkan kaca satin memiliki hasil akhir yang halus dan matte yang dihasilkan oleh etsa asam. Kedua jenis kaca memberikan privasi dan membiarkan cahaya masuk, tetapi tekstur dan tampilan khusus kaca dapat dipilih berdasarkan tingkat privasi yang diinginkan dan estetika keseluruhan ruang.