Perbedaan utama antara kaca bening dan kaca ultra bening terletak pada tingkat transparansinya dan jumlah kandungan oksida besi di dalam kaca.
Berikut perbedaan utamanya:
1. Kejelasan dan Warna:
- Kaca Bening:Kaca bening standar mungkin memiliki sedikit warna kehijauan karena adanya oksida besi dalam bahan mentah yang digunakan selama proses pembuatan kaca. Kotoran besi berkontribusi terhadap rona hijau, terutama pada panel kaca yang lebih tebal.
- Kaca Ultra Bening:Kaca ultra-bening, juga dikenal sebagai kaca rendah zat besi atau kaca ekstra bening, diproses untuk mengurangi kandungan zat besi secara signifikan. Hal ini menghasilkan produk kaca dengan kejernihan yang ditingkatkan dan distorsi warna yang minimal. Kaca ultra-bening tampak lebih jernih dan transparan dibandingkan kaca bening standar.
2. Kandungan Besi:
- Kaca Bening:Kaca bening standar biasanya mengandung persentase zat besi yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan warna kehijauan yang khas.
- Kaca Ultra Bening:Kandungan zat besi dalam kaca ultrabening berkurang secara signifikan selama proses pembuatan. Pengurangan kandungan besi ini meminimalkan warna hijau, sehingga menghasilkan produk kaca dengan transmisi cahaya lebih tinggi dan kejernihan optik lebih baik.
3. Aplikasi:
- Kaca Bening:Kaca bening standar banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk jendela, pintu, dan kaca umum di mana sedikit warna hijau dapat diterima.
- Kaca Ultra Bening:Kaca ultra bening sering kali dipilih jika diinginkan tingkat transparansi dan netralitas warna yang lebih tinggi. Ini biasanya digunakan dalam aplikasi yang mengutamakan keakuratan warna dan pandangan yang jelas, seperti dalam proyek arsitektur kelas atas, etalase, akuarium, dan panel fotovoltaik.
4. Biaya:
- Kaca Bening:Kaca bening standar umumnya lebih hemat biaya dibandingkan kaca ultra bening.
- Kaca Ultra Bening:Karena proses manufaktur tambahan diperlukan untuk mengurangi kandungan besi dan meningkatkan kejernihan, kaca ultra bening cenderung lebih mahal dibandingkan kaca bening standar.
Singkatnya, meskipun kaca bening mungkin menunjukkan sedikit warna hijau karena kotoran besi, kaca ultra-bening diproses untuk meminimalkan warna ini, sehingga menghasilkan tingkat transparansi dan netralitas warna yang lebih tinggi. Pilihan antara kaca bening dan kaca ultra bening bergantung pada persyaratan estetika dan fungsional spesifik dari aplikasi tertentu, serta pertimbangan anggaran.